Total Tayangan Halaman

Senin, 06 Juni 2016

Buah Tin..Buah yang Istimewa



BUAH TIN..BUAH YANG ISTIMEWA

            Buah Tin adalah salah satu buah yang disebut di dalam kitab suci Al-Qur’an. Apabila Allah sampai menyebut buah ini di dalam firman-Nya, pasti ada alasannya, pasti Tin adalah buah yang memiliki keistimewaan. Sayangnya, di Indonesia tanaman ini masih cukup langka. Tanaman buah Tin baru masuk ke Indonesia sekitar lima tahun terakhir. Menurut Catur, seorang penangkar bibit buah Tin di daerah Sukoharjo, hal ini dikarenakan peraturan pemerintah yang  cukup ketat mengenai impor bibit tanaman. Sebab lain, adanya anggapan bahwa Tin adalah tanaman yang biasa tumbuh di daerah timur tengah yang iklimnya berbeda dengan di Indonesia. Daerah timur tengah beriklim sedangkan Indonesia beriklim tropis. Tetapi pada kenyataannya ada beberapa jenis Tin yang cocok dan mampu beradaptasi dengan iklim dan musim di Indonesia. Bahkan, apabila di tanah asalnya buah Tin hanya berbuah pada saat musim panas saja atau sekali dalam setahun, di Indonesia justru buah Tin bisa berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Oleh karena itu, buah Tin sangat layak untuk dibudidayakan dalam skala komersial. Apakah anda tertarik untuk mencoba?
            Penanaman dan pemeliharaan tanaman buah Tin tergolong cukup mudah, tidak terlalu rumit. Anda hanya perlu memahami karakteristik tanaman ini, syarat-syarat tumbuhnya, media yang sesuai, pencahayaan, pemupukan dll. Tidak ada persyaratan yang terlalu rumit agar tanaman buah Tin bisa tumbuh dengan baik. Secara umum tanaman buah Tin memerlukan media tanam yang bersifat porous artinya air mudah meresap, tidak menggenang. tanaman buah Tin tidak menyukai tanah yang tergenang air, karena hal itu bisa menyebabkan akar menjadi busuk sehingga tanaman layu dan akhirnya mati. Syarat lain yang harus terpenuhi adalah sinar matahari yang cukup. Tanaman buah Tin membutuhkan sinar matahari langsung antara 5-8 jam per hari. Semakin lama terpapar sinar matahari akan semakin baik bagi pertumbuhan tanaman buah Tin. Jika anda ingin menanam tanaman buah Tin, pilihlah lokasi yang terbuka agar tanaman buah Tin kesayangan anda mendapatkan sinar matahari yang cukup, sehingga proses fotosintesa berlangsung dengan baik dan proses pembuahan bisa optimal.
Image result for pohon tinDi Indonesia buah Tin masih cukup jarang di pasaran. Hal ini disebabkan karena memang tanaman ini belum lama masuk ke Indonesia, sehingga populasi tanaman ini masih belum banyak. Sesuai dengan teori demand and supply, karena buah tin di pasaran saat ini masih sedikit, maka harga pasaran buah Tin menjadi cukup mahal untuk ukuran orang kebanyakan. Untuk saat ini harga satu kilo buah tin masih di atas Rp.200.000,-. Untuk itu sebaiknya kita menanam sendiri sehingga bisa memenuhi kebutuhan minimal untuk keluarga. Menanam buah tidak harus di lahan yang luas, kalo tidak punya tempat yang luas cukup di tanam di dalam pot kemudian ditempatkan di dekitar rumah yang terkena sinar matahari yang cukup. Dengan cara seperti itu selain sebagai tanaman buah juga bisa berfungsi sebagai tanaman hias. Paling tidak satu keluarga memiliki satu batang pohon tin. Bagi pemula bisa memilih jenis Tin Green Yordan, karena jenis ini yang paling adaptif dengan iklim di Indonesia, selain itu juga Green Yordan rajin berbuah dan harga bibit cukup terjangkau. Selamat mencoba..[]