Perkembangan dunia perpustakaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi terutama Teknologi Informasi karena memang yang menjadi subyek adalah penyebaran informasi. Sekarang informasi bisa dikemas dalam berbagai bentuk dan media, mulai dari media konvensional berupa kertas, maupun media elektronik atau digital. Cara kerja dalam bidang perpustakaan juga berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.
Dalam perkembangannya kemudian muncul istilah “Automasi Perpustakaan” kemudian muncul juga istilah “Perpustakaan Digital”. Apakah kedua istilah itu sama maknanya? Apakah bisa dipertukarkan?
Tampaknya memang terjadi salah mengerti terhadap arti dari kedua istilah tersebut, bahkan di kalangan pustakawan sendiri, sebagian menganggap bahwa kedua istilah tersebut sama maknanya, bahwa perpustakaan digital itu adalah automasi perpustakaan. Padahal kedua istilah tersebut jelas-jelas berbeda, dan harus dibedakan.
Lalu apa bedanya ?
Yang dimaksud dengan sistem automasi perpustakaan adalah penerapan teknologi informasi dalam pekerjaan-pekerjaan administrative di perpustakaan sehingga menjadi lebih mudah, efektif dan efisien. Misalnya, dalam pengadaan, pengolahan, sirkulasi, inventarisasi, penyiangan koleksi, OPAC, manajemen keanggotaa, dll. Sedangkan koleksi digital adalah implementasi teknologi informasi agar dokumen (koleksi) digital bisa dikumpulkan, diolah, disebarluaskan, diakses secara elektronik. Dapat diumpamakan sebagai wadah untuk menyimpan koleksi perpustakaan yang sudah dalam bentuk digital. Koleksi digital merupakan bagian dari sistem perpustakaan yang lebih luas yang melingkupinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar